Entri yang Diunggulkan

paket wedding dan sewa peralatan pesta di medan / paket pernikahan medan

Bahan dan tata cara persiapan untuk prosesi adat melayu deli

 Bahan yang musti dipersiapkan untuk acara penyambutan pengantin dalam adat melayu deli


#mc acara adat melayu
#mc nasi hadapan melayu medan
# mc pembawa acara wedding melayu
# jasa mc melayu medan
# mc pengantin melayu medan
Info:081392000760

Di artikel ini saya akan memberi tahu bahan bahan yang harus di persiapkan untuk membuat acara adat melayu, namun disini saya tidak menyebutkan arti dari rangkaian tersebut, adapun tuan dan puan ingin mengunakan jasa pembawa acara adat melayu dalam acara pernikahan bisa menghubungi kami .

Dalam penyambutan pengantin melayu bagi budaya melayu sangatlah biasa namun bagaimana jika sang mempelay pria bersuku lain, maka biasanya para keluarga kebinggungan dalam mempersiapkan bahan apa saja yang musti di bawa dalam menjalankan prosesi adat melayu.

Dalam adat budaya melayu untuk penyambutan pengantin maka setiap keluarga harus memiliki yang namanya MC  jika dalam budaya melayu di sebut dengan "TELANGKAI" dan telangkai ini terdiri dari dua orang pemuda yang nantinya akan berbalas pantun, seolah olah mereka berperang agar sang mempelai peria dapat masuk menjumpai pengantin wanita. Berperang namun tidak berdarah dalam arti kata kedua mc atau telangkai akan berbalas pantun untuk menjalankam ritual adat melayu.

Ada beberapa syarat agat pengantin pria dapat masuk menemui pengantin wanita, di samping itu juga setiap kedua belah pihak dalam budaya nenek moyang terdahulu maka dalam setiap belah pihak membawa jawara pencak silat yang akan bertarung dalam beberapa moment. Namun kebiasaan modern ini banyak yang tidak mengunakan pencak silat. Naaah apa saja yang harus anda persiapkan untuk membuat prosesi adat melayu deli.

Yang harus dipersiapkan pihak wanita

- 1 orang telangkai pembawa acara

- 4 orang pemuda

- 2 orang wanita

-1 ibu-ibu pembawa tepak

- 1 orang pria pembawa balai

- 2 kain gendong panjang

- 1 kain selendang

- nasi belam / nasi hadap hadapan 

telangkai 

Telangkai untuk pembawa acara dari mulai awal sampai akhir, semua acara bergantung kepada mc tersebut

4 orang pemuda

4 orang pemuda dibagi dua setiap dua orang memegang ujung kain tersebut secara melintang posisi menghadang dua orang di pintu masuk yang dinamakan " hampang batang" dan dua lagi di pertengahan jalan yang di namakan " hampang pintu" 

 2 orang wanita memegang selendang posisi menutupi wajah pengantin yang nerada di kursi pelaminan 

Ibu ibu pembawa tepak yang nantinya akan ditukar dengan tepak milik pengantin pria yang di bawa juga oleh ibu ibu.. posisi tukar tepak setelah hampang batang

1 orang pembawa balai posisi di belakang pengantin yang nantinya diletakan di atas pangung pelaminan

2 kain panjang untuk menghadang pengantin pria mau masuk. Posisi ini semua akan di atur oleh sang telangkai

Kain selendang akan di pegang oleh 2 orang gadis yang fungsinya untuk menutupi wajah pengantin wanita " dinamakan hampang kipas"

 

Bahan pengantin pria

Untuk pengantin pria hanyalah mempersiapkan

- 1 orang mc / telangkai

- 1 buah tepak sirih

- 1 balai

- 6 buah uncang / amplop berisi uang

Uncang atau amplop di pakai untuk syarat agar kain yang di lintangkan pemuda di buka dengan syarat harus di beri sogokan berupa uncang yang berisi uang Tadi. Isi uncang terserah pihak lelaki mau di isi berapa saja jumlahnya.

Pertama pengantin pria di giring hendak masuk ke dalam acara dan dari pihak wanita menghadang dengan melintangkan kain yang di pegang oleh dua orang pria, setelah telangkai berbalas pantun maka pihak telangkai wanita meminta syarat yang berupa uncang berisi uang. Lalu pihak lelaki akan memberi kepasa penjaga pintu yang memegang kain tadi..  

Setelah jalan beberapa meter ada dua orang pemuda lagi yang menghadang dengan membawa kain panjang lalu pengantin pria harus memberi syarat uncang dua buah lagi kepada 2 orang pemuda yang menghadang

Setelah jalan kepelaminan maka berlaku hal yang sama dan memberi uncang yang berisi uang lagi.

Dan biasanya pada saat hadangan yang kedua disitu kedua orang ibu ibu dri kedua belah pihak akan saling menukar tepak sirih dan memakanya.

Setelah semua acara selesai lalu masuk ke acara nasi belam atau nasi hadap hadapan. Disini semua acara akan di atur oleh kedua telangkai. Dalam acara nasi belam kedua pengantin akan berlomba merebutkan jajanan yang sudah di hias sedemikian rupa yang berada di hadapan kedua pengantin 

Adapun arti dari perlombaan ini akan diberitahu oleh sang pembawa acara, dalam prosesi ini semua team pihak wanita dan pihak pria wajib mengikuti peraturan rang di buat oleh pembawa acara.

Untuk info mengenai sewa telangkai bisa 

Hub wa 081392000760


Atas artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel