Sewa mc/telangkai pantun untuk acara adat melayu wedding
Mc Pembawa acara adat melayu untuk wedding di medan
Haza wedding menyediakan perlengkapan pesta mulai dari dekorasi dan personil pembawa acara adat melayu medan, disamping itu juga kami menyediakan orkes melayu yang pastinya berkualitas dan berpengalaman untuk acara wedding,
Cek orkes melayu kami di youtube Klik disini
Acara telangkai banyak di jumpai di medan sumatra utara untuk mengisi serangkaian acara adat suku melayu deli, awal mulanya pengantin pria yang akan memasuki tempat kediaman sang mempelai wanita akan di hadang dengan keluarga wanita di pandu oleh seorang telangkai dari pihak wanita.
Dan sedangkan telangkai dari pihak pria akan membalas pantun tersebut dengan bayasa yang berisikan makna tertentu, di samping itu ada beberapa lapis pintu yang di hadang dengan mengunakan kain.
Nantinya jika pengantin pria hendak masuk menjumpai pengantin wanita maoa akan menyetahkan syarat yang telah di tentukan oleh pihak wanita (di pandu oleh telangkai) setelah acara ini selesai barulah masuk ke acara yang kedua.
Acara yang kedua berisikan nasi hadap hadapan, dimana kedua pempelai akan merebut berbagai makanan yang sudah di sediakan sebelumnya,, dan di acara ini ada juga tersimpan makna yang nantinya di sampaikan oleh kedua telangkai tersebut,
Haza wedding menyediakan perlengkapan pesta mulai dari dekorasi dan personil pembawa acara adat melayu medan, disamping itu juga kami menyediakan orkes melayu yang pastinya berkualitas dan berpengalaman untuk acara wedding,
Cek orkes melayu kami di youtube Klik disini
Info pembawa acara adat melayu balas pantun bisa langsung menghubungi
WA/hp :081392000760
Harga sewa Rp800 sampai 1jt rupiah tergantung dari jam terbang dan kualitasnya beserta jarakAcara balas pantun untuk acara pernikahan suku melayu di sebut dengan nama "TELANGKAI" pembawa acara ini terdiri dari dua orang yang beradu pantun untuk menyatukan kedua belah pihak pengantin,
Acara telangkai banyak di jumpai di medan sumatra utara untuk mengisi serangkaian acara adat suku melayu deli, awal mulanya pengantin pria yang akan memasuki tempat kediaman sang mempelai wanita akan di hadang dengan keluarga wanita di pandu oleh seorang telangkai dari pihak wanita.
Dan sedangkan telangkai dari pihak pria akan membalas pantun tersebut dengan bayasa yang berisikan makna tertentu, di samping itu ada beberapa lapis pintu yang di hadang dengan mengunakan kain.
Nantinya jika pengantin pria hendak masuk menjumpai pengantin wanita maoa akan menyetahkan syarat yang telah di tentukan oleh pihak wanita (di pandu oleh telangkai) setelah acara ini selesai barulah masuk ke acara yang kedua.
Acara yang kedua berisikan nasi hadap hadapan, dimana kedua pempelai akan merebut berbagai makanan yang sudah di sediakan sebelumnya,, dan di acara ini ada juga tersimpan makna yang nantinya di sampaikan oleh kedua telangkai tersebut,